PETA BENAK

masih saja melekat
peta benak kian buntu
satu per satu aku rekat
hingga jelas terbaca arahku

ku kuras semua tenaga
hingga peluh mengucur deras
semangat ku semakin membara
menghadapi hidup nan keras

sejenak waktu hentikan langkahku
ketika peta benak kembali buntu
ku terdiam membaca rasa
dengan semangat masih menyala

No comments:

Post a Comment